Kamis, 01 November 2018

       PRINSIP - PRINSIP TATA LETAK                   DALAM DESAIN GRAFIS


1.DEFINISI TATA LETAK
  Layout didalam bahasa memiliki arti tata letak. Sedangkan menurut istilah, layout merupakan usaha untuk menyusun, menata, atau memadukan elemenelemen atau unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadikan komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik. Di sini diperlukan pertimbangan ketika sedang mendesain suatu infomasi yang seefektif mungkin. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.


2.TEORI TATA LETAK 
   1.Membuat tataletak miniatur/sketsa mini (thumbnail) yaitu tahapan perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. Visualisasinya masih berupa sketsa kolom teks dan kolom gambar.

   2.Membuat tata letak ( rought layout) yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks.

    3.Membuat tata letak konperhensif/lengkap yaitu tahapan perancangan dimana keseluruhan sudah disusun dengan baik dan teratur. Sudah final dan sudah baik dicetak.


3.PRINSIP - PRINSIP TATA LETAK
    1.Kesebandingan (proportion)


Merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain, atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan, artinya tidak timpang atau janggal baik dari segi bentuk maupun warna.

   2.Keseimbangan (balance)

Dalam penciptaan desain adalah upaya penciptaan karya yang memiliki daya tarik visual. Kesimbangan pada unsur dan bagian desain, maupun pada keindahan dan fungsi desain. Keseimbangan dapat memberikan efek formal (simetri), informal (asimetri), atau efek statik (piramid) dan dinamik (bola) efek memusat, memencar, dan lain sebagainya. Jadi faktor keseimbangan bertalian dengan penempatan unsure visual, keterpaduan unsur, ukuran, atau kehadiran unsur pada keluasan bidang-ruang terjaga bila struktur rupa serasi dan sepadan, dengan kata lain bobot tatanan rupa memberi kesan mantap dan kukuh.

   3.Irama (Ritme)


Irama (ritme) dapat kita rasakan. Ritme terjadi karena adanya pengulangan pada bidang/ruang yang menyebabkan kita dapat merasakan adanya perakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arah gerakan yang terjadi pada sebuah karya.
 
    4.kontras


Kontras adalah kesan yang didapat karena adanya dua hal yang berlawanan, misalnya adanya bentuk, ukuran, warna, atau tekstur yang berbeda. Kontras yang ditimbulkan karena adanya bentuk yang berbeda disebut kontras bentuk. Jika ukurannya yang berbeda maka disebut kontras ukuran. Bila warnanya yang berbeda maka disebut kontras warna. Dan apabila tekstur yang berbeda, maka disebut Kontras tekstur.

    5.kesatuan (Unity)


Kesatuan merupakan hubungan yang penting, karena dengan ketidak-adaan dari kesatuan ini semua akan terlihat berantakan. Jadi prinsip kesatuan ini merupakan penyatu dari semua elemen yang ada.

      6.Keselarasan (harmony)


Dalam suatu desain adalah keteraturan tatanan di antara bagian-bagian desain, yaitu susunan yang seimbang, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh, masing-masing saling mengisi sehingga mencapai kualitas yang disebut harmoni. Faktor keselarasan merupakan hal utama dan penting dalam penciptaan sebuah karya desain.


4.MENGENAL GRID PADA LAYOUT     
      1.Grid System
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.

     2.The Golden Section
Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah. Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi. Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8 : 13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni, huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377…

      3.The symetrical grid
Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer dari Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2:3.

Minggu, 16 September 2018

MODEL DAN KARAKTERISTIK WARNA

Model warna dan karakteristik warna 

1.model warna

    A.RGB(red,green,and blue)
         
             
      RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red),hijau (Green), dan biru(blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer,walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap teori trikomatik.
RGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.
Model warna ini merupakan model warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai mode warna ini yaitu tv,komputer,pemindai,dan kamera digital.
Kelebihan model warna ini adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan printer,karena printer menggunakan mode warna cmyk,sehingga harus diubah terlebih dahulu.
RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama, dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.
 
   B.CMYK(cyan,magenta,yellow,black)
     
           

CMYK adalah kependekan dari Cyan, Magenta, Yellow (kuning) dan warna utamanya yaitu blacK (hitam) dan sering kali  dijadikan referensi sebagai suatu proses pewarnaan dengan mempergunakan empat warna).
 CMYK adalah bagian dari model pewarnaan yang sering dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Namun ia juga dipergunakan untuk menjelaskan proses pewarnaan itu sendiri. Meskipun berbeda-beda dari setiap tempat pencetakan, operator surat kabar, pabrik surat kabar dan pihak-pihak yang terkait, tinta untuk proses ini biasanya, diatur berdasarkan urutan dari singkatan tersebut.
 dalam CMYK berarti Key, karena dalam pencetakan empat warna yaitu Cyan, Magenta, Yellow mencetak plat yang secara hati – hati terkunci atau sejajar dengan kunci dari kunci plat hitam. Beberapa sumber menyatakan bahwa K berasal dari huruf terakhir black, karena huruf pertama yaitu B sudah digunakan untuk mendefinisikan warna Blue (biru) dalam model warna RGB.
Model ini, baik sebagian ataupun keseluruhan, biasanya ditimpakan dalam gambar dengan warna latar putih (warna ini dipilih, dikarenakan dia dapat menyerap panjang struktur cahaya tertentu). Model seperti ini sering dikenal dengan nama "subtractive", karena warna-warnanya mengurangi warna terang dari warna putih.Dalam model yang lain "additive color", seperti halnya RGB (Red-Merah, Green-Hijau, Blue-Biru), warna putih menjadi warna tambahan dari kombinasi warna-warna utama, sedangkan warna hitam dapat terjadi tanpa adanya suatu cahaya. Dalam model CMYK, berlaku sebaliknya warna putih menjadi warna natural dari kertas atau warna latar, sedangkan warna hitam adalah warna kombinasi dari warna-warna utama. Untuk menghemat biaya untuk membeli tinta, dan untuk menghasilkan warna hitam yang lebih gelap, dibuatlah satu warna hitam khusus yang menggantikan warna kombinasi dari cyan, magenta dan kuning. 
  
   C.HSL(hue saturation lightness)


HSL adalah suatu model warna yang diperoleh dari color space RGB dan device dependent color space. HSL kependekan dari hue, saturation dan lightness. Di dalam HSL, ketiga karakteristik pokok dari warnanya adalah:1)Hue: adalah warna yang dipantulkan dari atau memancarkan melalui suatu obyek. Itu diukur sebagai lokasi pada standard color wheel, yang dinyatakan dalam tingkat antara 0o dan 360o. Pada umumnya, hue dikenali dengan nama dari warna seperti merah, orange atau hijau.2)Lightness: adalah tingkat keterangan relatif atau kegelapan dari warna. Pada umumnya diukur dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih).3)Saturation: kadang – kadang disebut chroma, adalah kemurnian atau kekuatan dari warna. Saturation menghadirkan jumlah kelabu sebanding dengan Hue, mengukur persentase dari 0% (Hitam)Kelabu sampai 100% ( warma yang dipenuhi ). Padastandar color wheel, saturation meningkatkan dari pusat ke tepi.HSL dapat dianggap sebagai warna yang menggambarkan sebagai titik-titik dalam sebuah silinder (disebut warna solid) yang poros tengah berkisar dari hitam di bagian bawah untuk putih di bagian atas. Sudut sekitar sumbu terkait dengan "warna", jarak dari sumbu terkait dengan "kejenuhan", dan jarak sepanjang sumbu terkait dengan "ringan", "nilai" atau "terangnya".Secara konseptual HSL mewakili sebuah kerucut ganda atau bola (dengan putih di bagian atas, hitam di bagian bawah, dan penuh warna jenuh sekitar tepi horizontal penampang dengan tengah berwarna abu-abu pada pusatnya). 

    D.lAB COLOR - LIGHTNESS(green-red         axis)(blue-yellow axis)

             
Warna Lab berdasar kepada persepsi manusia atas warna, merupakan salah satu dari beberapa model warna yang diproduksi oleh Commission Internationale d’Eclairage (CIE), suatu organisasi yang dipersembahkan untuk menciptakan standard untuk semua aspek cahayaNilai numeric di dalam Lab menguraikan semua warna yang ditangkap seseorang dengan penglihatan normal. Sebab, Lab menguraikan bagaimana suatu warna dilihat dibandingkan dengan beberapa banyak bahan warna tertentu yang diperlukan untuk suatu alat (seperti: suatu monitor, desktop printer, atau kamera digital) untuk menghasilkan warna. Lab dianggap sebagai suatu device-independent color model. Color management system menggunakan Lab sebagai acuan warna untuk perubahan yang dapat diramalkan, suatu bentuk warna dari satu color space ke color space yang lain. Lab menguraikan warna dalam kaitannya dengan luminance atau lightness-components (L) dan dua chromatic components (a), komponen merah dan hijau dan (b) komponen (kuning dan biru).Berbeda dengan RGB dan CMYK color model, warna LAB dirancang untuk mendekati penglihatan manusia. Hal itu menginspirasikan untuk keseragaman persepsi, dan komponen L-nya secara erat cocok dengan persepsi manusia tentang Lightness (kecerahan). Hal demikian dapat digunakan untuk membuat koreksi keseimbangan warna yang akurat dengan memodifikasi output kurva di komponen a dan b, atau untuk menyesuaikan kontras ringan menggunakan komponen L.

2. Fungsi dan KARAKTERISTIK WARNA

   A.fungsi identitas, dimana orang mengenal sesuai dari warnanya, seperti seragam, bendera, logo perusahaan dll.

   B.fungsi isyarat, warna memberikan tanda-tanda atas sifat dan/atau kondisi, seperti merah bisa memberikan isyarat marah atau bend

   C.fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan terhadap yang melihat, seperti misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang menyegarkan.

  D.fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, seperti buah tomat jarang ada yang hitam kan.

(Karakteristik warna)


1. Karakter orang yang menyukai warna hitam

pinterest
Orang yang menyukai warna hitam sebagai warna kesukaan memiliki karakter :
  1. suka mengatur,
  2. selalu ingin dihargai,
  3. memiliki gengsi yang cukup besar,
  4. takut mengambil risiko,
  5. penuh pertimbangan,
  6. aktif.

2. Karakter orang yang menyukai warna putih

www.maidinnola.com
Orang-orang yang memiliki kesukaan warna putih cenderung memiliki karakter yang :
  1. sensitif,
  2. memiliki sisi mendendam,
  3. rapih

3. Karakter orang yang menyukai warna merah

www.laurabielecki.com
Mereka yang menyukai warna merah cenderung memiliki karakter :
  1. periang,
  2. pemberani,
  3. berani mengambil risiko dalam setiap langkah,
  4. menyukai tantangan,
  5. kurang sabar,
  6. dapat menahan marah namun jika sudah tahap puncak toleransi, kemarahannya akan sulit dikontrol dan cenderung dapat sampai menangis karena menahan marahnya yang sudah memuncak,
  7. memiliki energi kehangatan dan cinta.

4. Karakter orang yang menyukai warna biru

www.ambito.co
Mereka yang menyukai warna biru cenderung memiliki karakter :
  1. menyenangkan,
  2. bijaksana,
  3. pembawaan diri tenang saat menghadapi masalah,
  4. dinamis,
  5. senang berbagi,
  6. bersahabat,
  7. tidak terlalu suka menjadi sorotan banyak orang,
  8. menyembunyikan perasaan karena karakternya yang cenderung mencari jalan damai.

5. Karakter orang yang menyukai warna hijau

luxuryplaces.blogspot.co.id
Mereka yang menyukai warna hijau cenderung:
  1. romantis,
  2. menyukai hal yang berbau alami dan keindahan,
  3. teguh pada prinsip,
  4. menginginkan kesempurnaan,
  5. mudah cemburu
  6. mudah merasa iri
  7. menjunjung tinggi suatu nilai toleransi dan kepercayaan.

6.Karakter orang yang menyukai warna kuning

designzoom.ru
Mereka yang menyukai warna kuning cenderung memiliki karakter :
  1. Optimis,
  2. suka bergaul,
  3. periang,
  4. senang menolong,
  5. lincah dan aktif,
  6. tidak suka meremehkan kekurangan orang lain,
  7. loyal,
  8. hangat,
  9. meskipun karakternya optimis dan idealis, seringkali goyah dan tidak stabil,
  10. cenderung penakut.

7. Karakter orang yang menyukai warna ungu

google
Karakter seseorang yang menyukai warna ungu atau violet cenderung memiliki karakter :
  1. optimis,
  2. tidak pernah ragu,
  3. menurutnya pasangan yang ideal adalah yang memiliki mental yang kuat,
  4. memiliki ambisi yang besar,
  5. memiliki empati yang besar,
  6. memiliki sisi misterius sebab seringkali menutupi perasaannya,
  7. terkadang bersikap keras kepala dan angkuh.
8.Abu-abu termasuk pada warna netral namun terkesan misterius. Adapun makna dari warna ini yakni mencerminkan independensi, serius, intelek, profesional, rasa hormat, kebijakan, kestabilan, berkualitas, konservatif, kesederhanaan, kepandaian, ketenangan, dan dapat diandalkan.Karakter:
Jika warna abu-abu adalah warna favorit Kamu, Kamu termasuk orang yang kalem, tenang, pintar, dan selalu mengerjakan sesuatu sebaik mungkin. Namun, sebagian dari Kamu penyuka warna abu-abu adalah orang yang pendiam, kaku dan tidak komunikatif.


-khairulamintz
-informasitips
-idntimes

        PRINSIP - PRINSIP TATA LETAK                   DALAM DESAIN GRAFIS 1.DEFINISI TATA LETAK   Layout didalam bahasa memiliki arti t...